NAMA : NUR AZZAH M.
NIM : 15630005
KESEIMBANGAN
ELEKTROKIMIA
Elektrokimia merupakan
cabang ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara reaksi kimia dengan energi
listrik. Dalam proses ini biasanya melibatkan sel elektrokimia yang menerapkan
prinsip reaksi redoks dalam aplikasinya. Sel elektrokimia
merupakan suatu alat yang terdiri dari sepasang elektroda yang dicelupkan ke
dalam suatu larutan atau lelehan ionis dan dihubungkan dengan konduktor logam
pada rangkaian luar.
Reaksi elektrokimia
melibatkan perpindahan elektron – elektron bebas dari suatu logam kepada
komponen di dalam larutan. Kesetimbangan reaksi elektrokimia penting dalam sel
galvani (yang menghasilkan arus listrik) dan sel elektrolisis (yang menggunakan
arus listrik). Pengukuran daya gerak listrik (DGL) suatu sel elektrokimia dalam
jangkauan suhu tertentu dapat digunakan untuk menentukan nilai – nilai
termodinamika reaksi yang berlangsung serta koefisien aktifitas dari elektrolit
yang terlibat
Secara garis
besar, sel elektrokimia dapat digolongkan menjadi dua:
1.
Sel Galvani
Sel galvani adalah sel elektrokimia yang menghasilkan listrik sebagai hasil
reaksi spontan yang terjadi di dalamnya(Muvi,2010)
Contoh :
Katoda : Cu2+(aq) + 2 e− → Cu(s)
Anoda : Zn (s) Zn2+(aq) + 2
e−
: Cu2+(aq)
+ Zn(s) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Ketika didalam sel galvani digunakan
sebagai sumber listrik terjadi perubahan dari Zn menjadi Zn2+ yang
larut.(Irma 2013)
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
(reaksi oksidasi)
Hal ini dapat diketahui dari semakin berkurangnya massa Zn sebelum dan
sesudah reaksi. Di sisi lain, elektroda Cu semakin bertambah massanya karena
terjadi pengendapan Cu dari Cu2+ dalam larutan. (Muvi,2010)
Cu2+(aq) + 2e- →
Cu(s) (reaksi reduksi)
Pada sel tersebut elektroda Zn
bertindak sebagai anoda (elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi ) dan elektroda Cu sebagai katoda
(elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi)
Ketika sel Daniell “disetting”, terjadi arus elektron dari elektroda
seng (Zn) ke elektroda tembaga (Cu) pada sirkuat luar. Oleh karena itu
logam seng bertindak sebagai kutub negatif dan logam tembaga sebagai
kutub positif. Bersamaan dengan itu pada larutan dalam sel tersebut terjadi
arus positif dari kiri ke kanan sebagai akibat dari mengalirnya sebagian ion Zn2+
(karena dalam larutan sebelah kiri terjadi kelebihan ion Zn2+ dibandingkan
dengan ion SO42-yang ada). Reaksi
tersebut merupakan reaksi redoks yang spontan yang dapat digunakan untuk
memproduksi listrik melalui suatu rangkaian sel elektrokimia.
2.
Sel Elektrolisis
Sel elektolisis adalah Sel elektrokimia di mana reaksi non-spontan didorong oleh sumber arus listrik dari luar.
Contoh:
Katoda : Na+
+ e- → Na
Anoda : 2Cl- → Cl2
+ 2e-
Karena pada elektroda negatif terjadi reaksi reduksi maka elektroda
tersebut merupakan katoda. Pada elektroda positif terjadi reaksi
oksidasi. Oleh karena itu elektroda tersebut merupakan anoda.
PERHITUNGAN ELEKTROKIMIA
Potensial Elektroda merupakan ukuran terhadap besarnya
kecenderungan suatu unsur untuk melepaskan atau mempertahankan elektron.
n = jumlah
elektron
F = 96.500
coulomb
C = [bentuk
oksidasi]/[bentuk reduksi]
Potensial Elektroda Standar merupakan potensial
yang terkait dengan setengah reaksi yang ada (wadah elektroda) dan biasanya
ditulis dalam setengah reaksi reduksi.
Eocell = Eokatoda - Eoanoda
Selain itu
ada energi bebas Gibbs yang hanya dapat diukur jika sel bersifat reversibel
Sehingga :
|∆ G | = W
maksimal
∆ G = -nRT
ln K
Hubungan energi bebas gibbs dengan potensial listrik :
∆ G = -nFE
Dari
persamaan tersebut apabila
E°(+) dan ∆
G (-) : spontan
E°(-) dan ∆
G (+) : tidak spontan
E° dan ∆ G
adalah (0) : setimbang
Persamaan Nernst
Energi bebas Gibbs dihubungkan dengan
komposisi campuran melalui persamaan:
E = E°- ln Q
dimana E° mewakili potensi sel standar, potensi sel ketika semua komponen sel berada dalam kondisi standar.
F (semua gas) = 1
A (zat terlarut) = 1
T = 298.15 K
P = 1,00 bar tekanan
SUMBER
http://coretanmuvi.blogspot.com/2010/03/elektrokimia.html
http://irmachemistry.blogspot.com/2013/05/elektrokimia.html
http://wikikimia.blogspot.com/2015/03/pengertian-elektrokimia.html
http://www.fali.unsri.ac.id/userfiles/bahanajarelektrokimia.doc
Miftakhul K,lilik.2017.PPT equilibrium electrochemistry.
Tim Penysun. 2017.Buku Petunjuk Praktikum Kimia Fisik.Malang : UniversitasUIN Maulana Malik Ibrahim Malang
No comments:
Post a Comment